Minggu, 26 Juli 2015

Pahawang, Lampung

Lagi lagi dari Lampung, banyak pesona disini sih hehe, selain deket juga dari Jakarta perairan didaerah Lampung masih terjaga kondisinya. Perjalanan kali ini kita ke Pahawang yaah teman teman..

Seperti biasa kalo mau ke Lampung kita berangkat tengah malem, nyebrang dari Merak ke Bakauheni, penyebrangan makan waktu kurang lebih 2 jam, sampai di Bakauheni kita lanjut ke arah Dermaga Ketapang, karena kalo mau ke Pahawang yaa nyebrangnya dari Ketapang, perjalanan ke Ketapang kira - kira 3 jam, sampainya di Ketapang kita isi perut dulu trus ganti kostum snorkling, soalnya kita mau langsung nyebur nanti begitu sampai di Pahawang hehee....

Tujuan pertama kita ke Pasir Timbul, pulau ini kalo siang ada jalan setapaknya di tengah-tengah perairannya, bagus deh, di Karimun Jawa juga ada namanya Pulau Gosong dan kalo air surut pun penampakannya sama kaya yang ada di Pahawang..
 
Dermaga Ketapang


Pasir Timbul



Pemandangan di Pasir Timbul bagus bangeeet, hijau hutan disekeliling campur sama hijaunya air laut dan birunya langit,, tarik nafas panjang lalu hembuskaaan,, bikin lupa semua masalah yang ada hahaha (baaayyy lebaaayyy)

Setelah dari Pasir Timbul naik ke kapal lanjut ke Pahawang Besar nih,, aaaaakkkkk kagum sekagum kagumnya, pas nyebur dikasih pemandangan luar biasa dari bawah lautnya, terumbu karangnya masih bagus dan terjaga, ikannya juga banyaaak bingits, berasa pengen makin kebawah, next laah pengen bisa balik kesini buat diving ga cuma snorkling dan freediving..
niiihhh penampakannya Pahawang Besar



kaya akuarium yaaah hehe,, ikannya warna warni.. hari uda makin soree akhirnya kita putusin buat nikmatin sunset dulu sebelum balik ke penginapan


Cukupp perjalanan hari ini ditutup dengan sunset yang amazing heheee

Hari selanjutnyaaa bangun pagi ga perlu mandi yang penting cuci muka sama sikat gigi ajaah soalnya kan mau basah basahan lagi hehe,, selesai sarapan sekitar jam 8an kita menuju Pahawang Kecil, ga jauh beda sama Pahawang Besar disini pun bawah lautnya masih oke, dan disini juga ada konservasi koralnya, tuhh makanya jangan suka nginjek koral yaaa numbuhinnya susah setahun cuma 1-10cm doangan, kasihan kalo dari sekarang uda pada rusak nanti anak cucu ga bisa nikmatin keindahannya lagi, yuk dimanapun saling menjaga alam yaaahhh.. disini juga nemu nemo banyaak banget, kayanya lagi arisan tuh nemo hehee.. 






Oke oke Pahawang emang jelas wajib dikunjungi yaah guys,, hari makin siang nih berhubung sore ini harus pulang ke Jakarta jadi tinggal 1 spot lagi yang bisa dikunjungin, dan spot terakhir kita yaitu Tanjung Putus, ga kalah bagus koq sama spot sebelumnya, bahkan disini sempet nemu soft corals yang bisa goyang goyang hehee..

Nih beberapa jepretan di Tanjung Putus


Koral yang bisa goyang goyang ;)

Tanjung Putus lebih ke taman laut yaah, koral koral disini tumbuhnya berjajar satu sama lainnya, walaupun ga satu spesies.. 

Waktu tepat menunjukan jam 14.00 dan berarti berakhir juga liburan di Pahawang kali ini, kita lanjut balik ke penginapan mandi makan siap siap menuju Ketapang, selama perjalanan menuju Ketapang temen temen yang lain milih tidur, saya mah sepanjang perjalanan milih ngelihat laut lepas ngerasa bersyukur banget bisa dikasih kesempatan melihat keindahan bawah laut kita yang ternyata indah bangeeet, ga perlu ke luar negri buat nikmatin keindahan alam, Indonesia punya segalanya, tinggal tugas kita nih yang wajib harus kudu ngejaga kelestariannya. 

Sampai di Dermaga Ketapang,, sampai jumpa Pahawang sampai ketemu lain waktu yaaaaa

Salam IndonesianFlashpacker


Kamis, 07 Mei 2015

Karimunjawa, Jepara

Karimunjawa, ini kedua kalinya saya ke karimunjawa dan masih saja bikin saya terkesan, gugusan pulau2nya semuanya cantik, kalau ada kesempatanpun saya mau balik lagi kesini..hehee..

Perjalanan ini berawal dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, kita menuju kota Semarang berangkat jam 15.30 sampai di Kota Semarang kurang lebih jam 23.00 sampai kota Semarang mampir dulu nih isi perut makan nasi ayam di simpang lima. pas jam 03.00 kita dijemput travel menuju jepara, tapi berhubung kapal cepat menuju jepara berangkat jam 13.00 siang kita mlipir dulu sampe ke kudus hehee,, kebetulan salah satu dari kita ada yang orang kudus, jadi daripada istirahatnya di dermaga Kartini mending istirahat di kasur rumah temen kan..hihihii..

Tepat jam 10.00 pagi kita cuss menuju jepara, pukul 13.30 kapal bernagkat menuju Karimunjawa, perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam..

Selama dikarimunjawa kita nginap di homestay, bersih banget disini harganya juga terjangkau, homestaynya sudah nyediain kapal plus alat snorklingnya juga, bagi yang butuh informasi tentang homestay ini bisa hubungin aq yaaa teman2... selama dikarimunjawa kita keliling dari pulau ke pulau.. dari mulai pulau gosong, menjangan kecil, menjangan besar, pulau cemara, pulau kecil dan tanjung gelam.. bagi yang mau uji nyali berenang sama hiu bisa loh di menjangan besar, disini ada penangkaran hiunya, jangan sekali2 masukin tangan ke air yaaa, nanti dikira umpan..heheh

Malamnya kita nyoba cari dinner ke alun2, alun2 disini banyak yang jualan dari mulai jagung bakar sampai baju dan souvenir khas karimunjawa. oiya listrik dikarimunjawa hidup dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi aja, jadi jangan kaget yaa kalo sepanjang siang listrik ga nyala..

Biar ga penasaran, nih aq kasih seuprit foto2 selama dikarimunjawa

Pulau Gosong

Tanjung Gelam

Bulu Babi

 Snorkling di pulau menjangan hati2 ya teman2 soalnya banyak bulu babinya nih..

Tanjung Gelam

Menjangan

Penangkaran Hiu




Pulau Cilik

Indonesia itu kaya banget alamnya, ini baru sebagian kecilnya, tetep jalan2 tetep foto dan jaga kelestariannya ya teman2.. Selamat menjelajah ;)

Salam IndonesianFlashpacker

Selasa, 05 Mei 2015

Krakatau, Lampung

Huhuuuu,, kali ini kita menuju Lampung, provinsi yang berada di Sumatera ini ternyata menyimpan banyak keindahan yang masih tersembunyi lhoo.. salah satunya adalah Gn. Krakatau.

Pada mulanya Pulau Krakatau besar yang biasa kita sebut dengan nama Gunung Krakatau adalah sebuah gunung (Gunung Krakatau purba) yang memiliki ketinggian sekitar 2000 mdpl dengan lingkaran pantainya sekitar 11 km dan radius sekitar 9 km2.
Namun ledakan dahsyat yang terjadi sekitar 416 M ini telah menghancurkan tiga perempat tubuh gunung tersebut dan menyisakan tiga pulau besar, yaitu Pulau Sertung, Pulau Rakata, dan Pulau Panjang, serta sebuah kaldera di tengah ketiga pulau tersebut. sebelum tahun 1883 muncullah dua buah gugusan gunung yang bernama Gunung danan dan gunung Perbuatan yang kemudian lam-kelamaan bersatu dengan Pulau rakata dan biasa disebut dengan Gunung Krakatau saja.
Empat puluh tahun kemudian lahir keajaiban baru. Sekitar tahun 1927 para nelayan yang tengah melaut di Selat Sunda tiba-tiba terkejut. Kepulan asap hitam di permukaan laut menyembul seketika di antara tiga pulau yang ada, yaitu di kaldera bekas letusan sebelumnya yang dahsyat itu. Kemudian pada tanggal 29 desember 1929 sebuah dinding kawah muncul ke permukaan laut yang juga sebagai sumber erupsi. Hanya dua tahun setelah misteri kepulan asap di laut itu, kemudian muncullah benda aneh. "Wajah" asli benda aneh itu makin hari makin jelas dan ternyata itulah yang belakangan disebut Gunung Anak Krakatau.
Tapi misteri Gunung Anak Krakatau tidak sampai di situ. Gunung ini memiliki keunikan tersendiri, sebab gunung ini selalu menambahkan ketinggiannya sekitar satu senti tiap harinya. Gunung Anak Krakatau yang semula hanya beberapa meter saja, sekarang sudah dapat mencapai 230 mdpl dan sejak munculnya pada tahun1927. Gunung ini tercatat telah meletus sekitar 16 kali sejak Desember 1927 sampai Agustus 1930 dan 43 kali sejak 1931-1960 dan 13 kali sejak 1961-tahun 2000. (Wikipedia)

Nah begitulah sejarah anak krakatau yang akan didaki dalam trip kali ini. dari jakarta kita menggunakan mobil untuk sampai di pelabuhan merak, selanjutnya naik kapal sampai di pelabuhan bakauheni, dari pelabuhan bakauheni butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai di dermaga canti, dari dermaga inilah kita menyebrang ke pulau Sebesi, perjalanan ke pulau Sebesi ini memakan waktu kurang lebih 2 jam. 

Dari dermaga Canti kita langsung nyemplung snorkling di pulau sebuku kecil, terumbu karangnya masih lumayan bagus disini, dan ikannya masih banyak jenisnya.. mau ke arah sebuku kecil ini kita disuguhi pemandangan anak krakatau yang cantik banget deh..

Setelah puas snorkling di sebuku kecil kita lanjut lagi ke pulau cemara, perairannya hampir sama seperti di sebuku kecil, sama2 kelihatan anak krakataunya. setelah itu baru kita ke pulau sebesi, di pulau inilah kita menginap, disini sudah ada sekolah juga TK sampai SMA, penduduknya pun ramah.



Pulau Sebuku

Pulau Sebesi

Pulau Sebuku



View dari gubug seng
Selesai snorkling kita bersih2 nih dipenginapan, habis itu kita cao lagi keliling pulau naik motor yang biasanya disewakan sama warga. kita juga sosialisasi sama warga sekitar dan mereka rata-rata pendatang dari berbagai provinsi di Indonesia. seruuuu banget ngobrol sama mereka. 
habis sosialisasi kita lanjut ke gubug seng, dari sini krakatau kelihatan bangeeeet walaupun kecil, gubug seng ini pantainya banyak banget karangnya. disini sampe hampir maghrib trus cuss balik ke penginapan, istirahat buat isi tenaga mendaki anak krakatau esok harinya..

jam 3 pagi uda bangun, beres2 cusss ke dermaga kita menuju ke anak krakatau, perjalanan kurang lebih 2jam bisa merem2 dikit lah dikapal..hehee.. sampai di anak krakatau foto duluuu sunrise dibawah,, kereeeeeenn bangeeeetttt.. cantiknyaaaa minta ampuuuuunn. habis itu kita nanjak bok.. dan dari atas puuuunnn ga kalah kereeeeennya.. hayoooo yg belum kesini wajib kesinii... paket lengkap deh ada laut, bukit dan gunung...

Puncak Anak Krakatau

View dari Puncak Anak Krakatau

Sunrise di Kaki Anak Krakatau
Sunrise

Sunrise dari Puncak Anak Krakatau

Puas main-main di puncak lanjut ke kapal lagi menuju Lagoon Cabe buat snorkling, airnya jernih banget disini, tapi sayang bangeeet ada yg nginjek karang seenaknya, pliss yaah jadi wisatawan yang bertanggung jawab.. biar anak cucu kitapun bisa nikmati alam ini nantinya.. 

Terumbu Karang dari atas kapal

sekiaaan liburan kali ini,, Krakatau cantiiiikkk sekalii dan deket juga dari Jakarta loh..

Salam IndonesiaFlashpacker

Minggu, 19 April 2015

Pulau Sempu, Malang, Jawa Timur

Hohohoho, perjalanan kali ini menuju ke timur pulau jawa yaitu Pulau Sempu. Pulau Sempu adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa secara administratif berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pulau yang ditumbuhi pepohonan tropis seluas 877 hektar ini adalah cagar alam yang di kelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA) dan Departemen Kehutanan Indonesia. Secara resmi tempat ini diakui sebagai cagar alam sejak 1928 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Pulau Sempu memiliki berbagai jenis ekosistem mulai dari hutan pantai, hutan bakau, dan hutan tropis dataran rendah yang mendominasi seluruh pulau. Vegetasi yang ditemukan di Pulau Sempu diantaranya adalah bendo (Artocarpus elasticus), triwulan (Terminalia), wadang (Pterocarpus javanicus), ketapang (Terminalia catappa), waru laut (Hibiscus tiliaceus), pandan (Pandanus tectorius), Mangrove (Rhizophora mucronata dan Rhizophora apiculata), dan banyak lagi. Menariknya, nama Sempu dikatakan diambil dari nama salah satu jenis pohon yang ditemukan di pulau itu, namun pohon tersebut hampir sulit ditemukan saat ini. (Wikipedia)

Menuju pulau ini dari jakarta bisa menggunakan kereta api atau bus, tapi saya lebih memilih naik kereta api biar lebih cepet hehe.. naik kereta malam langsung menuju malang dari stasiun pasar senen memakan waktu kurang lebih 14 - 16jam, pegel kaan, biar ga bete bawa buku cerita atau music player yaah kalo ga yaa tiduuuuurrr..ZZzzzZZzzz

Sampenya distasiun malang langsung cuss ke Sendang Biru, perjalanan kira2 3jam dari kota Malang, dari sendang biru ini baru deh kita nyebrang ke Pulau Sempu kira2 10menitan. 

Untuk menuju ke lagunanya kita harus tracking dulu teman2, kalau cuaca sedang musim panas perjalanan biasanya hanya 1,5 - 2jam tapiiii ohh tapiii berhubung pas saya kesana pas musim hujan dan sudah kesorean alhasil trackingnya sampai 4jam. mana ditengah perjalanan hujan deress banget pulaaa,, tapii asli seru banget,,hehee

Oiya tracking disarankan pakai sepatu karet yang biasa disewakan oleh penduduk sekitar, sewanya 10.000 rupiah. trus pakai kaus kaki yaah biar ga lecet. trackingnya soalnya ada lumpur, karang sama akar2 pohon yang besar, jadi maklum yaa kalo sering kesandung.. Kalau boleh saya sarankan jangan gendong beban terlalu berat yaah, soalnya medannya agak susah apalagi kalau sudah deket sama lagunanya, jalanannya sempit dan harus gantian sama yang dari arah berlawanan. bawa air minum ajaah yang cukup yaaa..
Sendang Biru

Main Gate Sempu

Samudra Hindia


Pulau Sempu


Air yang masuk memenuhi laguna di Pulau Sempu ini masuk dari celah karang yang bolong  dari Samudra Hindia yang mengelilinginya. Kereeeen yaaah,, anugrah Tuhan yang tiada terkira..

Salam IndonesianFlashpacker

 

Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20°C di siang hari dan 6-10°C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0°C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.
Ke Dieng saat itu momennya sekalian ngehadirin pernikahan temen di Banjarnegara, itu juga rencananya masih setengah - setengah karena bingung ga ada yang nganter, ehh ternyata memang masih rezeki anak sholehah yah, si ibu dan bapak tempat menginap dengan senang hati mau mengantarkan kita ke Dieng. dan akhirnya jadilah di minggu pagi menuju Dieng..

Dari Banjarnegara menuju Dieng membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. kalau menuju wonosobo jangan lupa mampir makan Mie Ongklok yah, mie dengan kuah kental yang biasanya dimakan pake sate sapi atau mendoan, makan mie ini harus cepetan kalo nggak nanti keburu dingin, soalnya udara wonosobo dingin bangeeeet temen2..hihii

Di Dieng ini sepanjang jalan banyak banget ditumbuhi pohon carica, buahnya mirip pepaya tapi versi kecilnya, biasanya sama warga sekitar dibuat manisan dari buah ini, rasanya enaaak banget, segeer apalagi kalo dingin, bisa buat oleh2 yang dirumah nih..Sampai di Dieng cuss langsung ke Telaga Warna, ditelaga ini warna airnya gradasi hijau dan biru, cantik dehh, katanya kalo ga musim hujan lebih cantik.



Setelah dari telaga warna lanjut kita ke Kawah Sikidang, disini ada kawah belerangnya, panas bangeet jadi harus hati2 ya jangan sampe kecebur..hehee




Di Dieng cuma bisa ke tiga tempat nih, soalnya jam 9 malem sudah harus distasiun purwokerto untuk balik ke Jakarta. Hikz belum puas sebenernya, pengennya sih naik ke Prau sekalian yaaa,, liat sunrise, next time deh wajib balik kesini.. tempat terakhir yang dikunjungi di Dieng yaitu Candi Arjuna. nih penampakannya..




Hayooo yang belum mengunjungi Dieng masukin ke list liburannya yaah.

Salam IndonesianFlashpacker

Kamis, 09 April 2015

Tanjung Benoa, Bali

Kesini sebenernya dalam rangka kabur,, wooo kabur dari kebosanan maksudnya, kebosanan nunggu pesawat yang baru akan berangkat jam 5 sore, jadi daripada paginya ga kemana2 mending snorkling2 dulu di Tanjung Benoa, spotnya ga jauh dari nusa dua, kebetulan kita nginep di nusa dua kenapa di nusa dua soalnya habis acara kantor, jadi intinya ke balinya itu gratisan dari kantor,,haha.. alhamdulillah rezeki anak sholehah ya Allah..

Disini ga lama, dianter dari hotel langsung nyebur, spotnya tapi uda ga begitu bagus, uda banyak terumbu karang yang rusak tapi lumayan lah buat basahin paru - paru, padahal paru - paru kan emang uda basah.. disini banyak nemuin ikan yang nama ilmiahnya Abudefdul saxatilis alias Sergeant Major, ikan yang garis2 hitam kuning gitu, masih nemuin juga nemo sama soft corals, dibawah airnya pun lagi ada yang sea walker gitu sob.. 

Nih sebagian hasil jepretan di Tanjung Benoa










Salam IndonesianFlashpacker